SOLOK KOTA – Walikota Solok Zul Elfian Umar, membuka kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, yang dilaksanakan di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Senin (06/02/2023).
Turut hadir, Ketua DPRD Kota Solok Nurnisma, Asisten III Sekda Kota Solok Marwis, Staf ahli Walikota Solok, LKAAM, KAN, Bundo Kanduang, seluruh kepala OPD lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Solok, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Solok mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada semua undangan, dan peserta Konsultasi Publik RKPD Kota Solok Tahun 2024.
Seperti diketahui bersama, Rancangan Awal RKPD dibahas bersama dengan Kepala Perangkat Daerah, dan pemangku kepentingan dalam Forum Konsultasi Publik, untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan. RKPD Kota Solok Tahun 2024 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Kota Solok Tahun 2021-2026.
Dalam upaya pencapaian visi pembangunan jangka menengah Kota Solok yaitu “Terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, Maju dan Sejahtera (Berjuara) melalui Pengembangan Sektor Perdagangan dan Jasa yang Modern”, tema RKPD Kota Solok Tahun 2024 ini adalah “Pemantapan Kualitas Pelayanan Dasar, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Peningkatan Infrastruktur Kota”.
Sejalan dengan sasaran pokok RPJPD dan isu strategis dalam RPJMD, prioritas pembangunan Kota Solok tahun 2024 adalah, optimalisasi peran dan fungsi rumah ibadah untuk pemberdayaan umat beragama. Optimalisasi revitalisasi dan penataan kawasan pasar, peningkatan daya saing produk usaha mikro.
Pengembangan usaha ekonomi kreatif, peningkatan pemerataan pendidikan dan pelayanan kesehatan serta pelayanan dasar lainnya, penataan ruang kota dan peningkatan infrastruktur pelayanan dasar berwawasan lingkungan dan peningkatan kualitas pelayanan publik dan efisiensi kerja birokrasi.
“Dengan terbatasnya kapasitas keuangan kita, kami tegaskan kepada kepala perangkat daerah dalam penyusunan program dan kegiatan tahun 2024, agar memperhatikan dan menyelaraskan dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga terbangun sinergitas program pembangunan daerah,” jelas Zul Elfian Umar.
Ditengah isu resesi global yang harus diantisipasi, lanjutnya, permasalahan pembangunan saat ini juga semakin rumit. Disamping memenuhi kebutuhan pembangunan dari aspirasi lokal di daerah, kita juga dihadapkan dengan prioritas pencapaian SPM, pemenuhan mandatory, peningkatan pendapatan daerah serta efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
“Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Solok untuk harus berinovasi, dan menyusun skala prioritas dalam upaya meningkatkan kinerja pembangunan di Kota Solok yang kita cintai ini,” ucapnya.
Disampaikannya, beberapa strategi yang perlu kita cermati dalam rangka mendongkrak pembangunan daerah adalah melalui pengembangan perekonomian daerah, membangun sektor-sektor unggul, serta mengoptimalkan sumber daya lokal.
“Untuk itu, diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor,” sebutnya.
Melalui forum konsultasi publik ini, imbuhnya, dapat diinventarisir dan dirumuskan permasalahan-permasalahan pembangunan, sekaligus alternatif- alternatif pemecahan masalah berupa program atau kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi, dan menjawab permasalahan mendesak di tahun 2024.
“Kita harapkan program atau kegiatan tersebut dapat mengurangi kemiskinan, stunting, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, pembangunan SDM juga perlu mendapat prioritas dengan tetap mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Solok,” jelasnya.
Pemko Solok optimis, katanya, bahwa tahun ini merupakan tahun yang akan memberikan kontribusi positif baik dari segi pembangunan, ataupun perekonomian. Kepada seluruh peserta untuk serius dan fokus selama pelaksanaan forum konsultasi publik ini, agar dapat menghasilkan rumusan RKPD Kota Solok Tahun 2024 yang sesuai dengan harapan.
“Kontribusi pemikiran semua pihak, kami harapkan guna memperkuat proses perencanaan Kota Solok yang lebih baik, relevan, dibutuhkan oleh masyarakat kita. Kepada seluruh kepala perangkat daerah agar memberikan dukungan dengan menaati jadwal yang telah disusun,” pungkasnya. (Rd)