Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra bersama Kepala Auditorat Pengelolaan Pemeriksaan Auditorat Utama Keuangan Negara V, dan Plt. Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat. Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, Dr. Dori Santosa S.E., M.M., CSFA, CFrA
KABUPATEN SOLOK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Dodi Hendra meminta bupati dan pihak Aqua Solok untuk duduk bersama mencarikan solusi secara persuasif, atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 101 karyawan Aqua tersebut.
Hal itu dikatakannya melalui handphone pribadinya saat dihubungi oleh 7.topone.id, Rabu (09/11/2022).
Dodi Hendra juga berharap pada semua pihak, agar jangan mengeluarkan statement-statemen yang membuat gaduh di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Solok, yang notabenenya bisa merugikan Daerah Kabupaten Solok dan Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua DPRD Kabupaten Solok itu juga mengajak semua pihak untuk mematuhi aturan yang berlaku, namun tetap mencarikan solusi atas persoalan tersebut.
“Kita harus dewasa dalam menghadapi persoalan ini. Di satu sisi kita harus berdiri tegak membela kepentingan masyarakat kita, dan satu sisinya lagi kita tentunya harus menjaga iklim investasi di Kabupaten Solok ini,” ujar Dodi Hendra.
Dikatakannya, kita baru terlepas dari pandemi Covid-19, dan kita hendaklah fokus memperbaiki ekonomi masyarakat Kabupaten Solok. Selain itu, kita juga fokus untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak agar masyarakat Kabupaten Solok tidak bermasalah dalam beraktivitas, dan membawa hasil pertaniannya yang mayoritas petani.
“Kalau kegaduhan terus terjadi, masyarakat Kabupaten Solok akan merugi. Dan tentunya Pemerintah Daerah (Pemda) tidak fokus bekerja sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Solok,” katanya.
Saya minta pada Bupati Solok, imbuhnya, dan pihak Aqua agar mencari solusi untuk menjaga kondusifnya suasana di Kabupaten Solok ini. Jangan sampai masyarakat Kabupaten Solok ditunggangi oleh kepentingan politik atas persoalan Aqua ini.
“Saya berharap, masyarakat yang terdampak agar secepatnya mendapatkan solusi yang baik,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, Walinagari Batang Barus Syamzul Azwar juga disarankan agar pro aktif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan ini. Saya yakin, dengan kepemimpinan beliau yang telah teruji dan dewasa, mampu menyelasaikan persoalan tersebut.
“Karena persoalan Aqua itu berada di wilayah pemerintahan Nagari Batang Barus,” sebutnya.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Solok, kemampuan Walinagari Batang Barus tidak diragukan lagi, karena walinagari tersebut sangat dewasa dalam memimpin. (Tim)