Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Solok, Aji Zamroni, SH
7.topone.id – Hari ini Sabtu (23/11/2024) adalah hari terakhir masa kampanye yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, untuk itu kita menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok untuk menentukan pilihannya pada 27 November 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Solok Jon Firman Pandu, SH dan H. Candra, SHI (JFP-Candra/JUARA), Aji Zamroni, SH melalui handphone pribadinya, Sabtu (23/11/2024).
“Alhamdulillah, kita telah mendatangi seluruh lapisan masyarakat di setiap nagari di Kabupaten Solok ini, dan telah menyampaikan, mensosialisasikan visi misi dan apa yang menjadi program-program JFP-Candra jika diamanahkan memimpin Kabupaten Solok ini,” ungkap Aji Zamroni.
Begitu juga dengan Paslon 01 dan 02, imbuhnya, tentunya mereka juga telah menyampaikan hal serupa. Pilihan diserahkan kepada masyarakat, siapa yang pantas menurut masyarakat tersebut untuk memimpin Kabupaten Solok ini.
Zamroni mengungkapkan bahwa selama turun ke seluruh masyarakat pasangan JFP-Candra direspon dan dapat diterima oleh lapisan masyarakat. Itu artinya, apa yang menjadi tagline kita “Solok Sejuk dan Damai” adalah sebuah simbol bahwa bahwa masyarakat menginginkan kesejukan dan kedamaian.
“Masyarakat tak ingin lagi terjadi intervensi dan intimidasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, aparatur nagari, penerima manfaat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tokoh adat dan unsur lainnya di Kabupaten Solok ini,” sebutnya.
Dikatakannya, antusias masyarakat terhadap kembalinya Kabupaten Solok dalam kesejukan, dan kedamaian dapat kita dengarkan di setiap pertemuan dengan lapisan masyarakat Kabupaten Solok. Kelelahan masyarakat terhadap gesekan akibat kepentingan politik, yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat membuat penolakan terhadap kepemimpinan yang tidak berazaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Nilai-nilai dan budaya Minangkabau di Kabupaten Solok kian menipis akibat kegaduhan yang mempertontonkan tidak adanya sinergitas, kolaborasi, musyawarah para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk mengayomi, melindungi dan menjamin kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Disampaikannya, insyaallah Paslon Bupati dan Wabup Solok JFP-Candra berkomitmen atas visi misi, dan program-program yang disampaikan selama berkampanye di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Solok.
“Untuk mewujudkan itu semua, tentunya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Solok sangat dibutuhkan, karena membangun dan memajukan Kabupaten Solok ini tidak bisa hanya oleh JFP-Candra itu sendiri. Mari bersama-sama ikut andil untuk menentukan arah kemajuan Kabupaten Solok ini secara bersama-sama,” ajaknya.
Ingatkan keluarga, dilanjutkan Zamroni, ajak keluarga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehingga apa yang menjadi keinginan kita bersama untuk “Solok Sejuk dan Damai” bisa diwujudkan di masa kepemimpinan JFP-Candra. (Rd)