7.topone.id – Langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok resmi membentuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison menyerahkan surat perintah Pelaksana Tugas (Plt) kepada sejumlah pejabat yang akan mengisi struktur kelembagaan baru di Bapenda.
Acara ini berlangsung di Ruang Sekretariat Daerah, Rabu (22/01/2025), dan dihadiri oleh Asisten Administrasi Editiawarman, Kepala BKPSDM Afriandi, serta para pejabat penerima tugas.
Dalam sambutannya, Sekda Medison menyampaikan bahwa pembentukan Bapenda merupakan langkah signifikan untuk mengoptimalkan pengelolaan PAD.
“Bapenda menjadi harapan baru dalam meningkatkan penerimaan daerah, baik dari pajak maupun retribusi. Dengan adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, kami optimis potensi pendapatan dapat digarap secara maksimal,” harap Medison.
Medison mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap pengelolaan pendapatan sebelumnya menunjukkan perlunya penguatan kelembagaan.
“Sebelumnya, pengelolaan pendapatan hanya ditangani oleh satu hingga dua bidang, sehingga kurang optimal. Dengan pembentukan Bapenda, kami berharap dapat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata yang terus berkembang di Kabupaten Solok,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan kelembagaan yang matang melalui para pejabat Plt. “Tugas utama mereka adalah mempersiapkan kelembagaan dengan baik agar pejabat definitif nantinya dapat langsung bekerja secara maksimal,” jelas Medison.
Pejabat Pelaksana Tugas Bapenda
Dalam kesempatan tersebut, beberapa pejabat menerima amanah sebagai Plt. di Bapenda, di antaranya:
– Indra Gusnadi – Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah
– Hendrianto – Plt. Sekretaris
– Rince Kusmala Dewi – Plt. Kepala Bidang Non PBB-P2 dan BPHTB
– Femil Yanto – Plt. Kepala Bidang PBB-P2 dan BPHTB
– Darmawan – Plt. Kepala Bidang Pelayanan, Pengembangan, Koordinasi, Pengendalian Pelaporan PAD
“Selamat menjalankan tugas ini. Semoga amanah yang diberikan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Solok, khususnya dalam pengelolaan pendapatan daerah,” pungkasnya .
Dengan hadirnya Bapenda, Pemkab Solok berharap dapat lebih mandiri secara finansial dan mendukung pembangunan yang lebih baik di masa depan. Pengelolaan PAD yang optimal dinilai menjadi kunci untuk mewujudkan target pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Kabupaten Solok untuk terus maju, sejalan dengan visi daerah yang lebih mandiri, dinamis, dan berdaya saing tinggi. (Rd)