Ilustrasi
PADANG – Masyarakat Kecamatan Lubuk Begalung, Senin (30/1) pagi, dihebohkan kasus dugaan penculikan seorang anak Sekolah Dasar (SD) Negeri 14 Gurun Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Senin (30/1) pagi.
Kepala SD Negeri 14 Gurun Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Endriani kepada awak media mengatakan kasus dugaan penculikan anak muridnya itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
“Ketika itu, muridnya berangkat sekolah naik angkot. Setelah turun dari angkot, murid kelas 5 berusia 11 tahun itu berjalan menuju sekolah di jalanan sangat sepi. Lalu, muncul dua orang mencegat dan menyeretnya untuk naik ke motor sembari mengeluarkan pisau,” kata Endriani.
Namun, lanjut Endriani, murid perempuan itu berani melakukan perlawanan dengan memukul tangan pelaku hingga dirinya berhasil kabur.
“Anak kami yang menjadi korban merupakan siswi kelas 5 SD yang berumur 11 tahun, tinggal di Ampalu Kota Padang,” katanya seraya menyebut anak muridnya selamat dengan kondisi baju sedikit robek.
Ia berharap kejadian ini tidak terulang lagi, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak. Orang tua harus mengawasi anak-anak.
“Jika memungkinkan orang tua dapat mengantarkan anaknya ke sekolah agar anak dapat selamat pulang dan pergi,” ingatnya.
Kapolsek Lubuk Begalung Kompol Hari Mirza Tanjung membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, kejadian terjadi pada pagi hari. Anak melakukan perlawanan. Pelaku mencegat korban di jalan diajak untuk ikut dengan pelaku. Namun, korban menolak dan lari dari tempat kejadian,” katanya saat dikonfirmasi awak media.
Sumber: Padex.jawapos.com