7.topone.id – Walikota Solok Zul Elfian Umar meraih penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Tempo Media Group, dalam kategori Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana. Acara penerimaan penghargaan ini berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa malam (10/09/2024).
Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia ini merupakan penyelenggaraan kedua oleh Tempo.
Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli menyampaikan bahwa Tempo berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan informasi yang akurat kepada pembaca, tetapi juga menyoroti isu-isu utama di berbagai daerah, serta tantangan dan inovasi yang dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut.
“Pemerintah Daerah (Pemda) berada di garis depan, langsung bersentuhan dengan masalah yang dihadapi masyarakat, mendengar keluh kesah mereka, dan mencari solusi atas permasalahan yang ada,” sebut Arif Zulkifli.
Disampaikannya, Tempo menyadari tantangan ini, dan tidak hanya memberikan ruang publikasi pada tingkat nasional untuk keberhasilan Pemda, tetapi juga menyediakan platform bagi kepala daerah untuk menunjukkan kinerja mereka.
“Dalam beberapa kasus, hal ini bisa membawa mereka ke posisi dan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Dijelaskannya, apresiasi terhadap kepala daerah atau tokoh nasional telah dilakukan secara berkala oleh Tempo, selama lebih dari satu dekade. Dua pekan lalu, Tempo bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024.
“Bahkan sebelumnya, pada 2008, Tempo menerbitkan Edisi Khusus Tokoh Tempo yang menampilkan sepuluh kepala daerah pilihan, termasuk Bapak Joko Widodo yang kala itu menjabat sebagai Walikota Solo dan Bupati Blitar, Bapak Djarot Saiful Hidayat,” ungkapnya.
Selain itu, imbuhnya, pada tahun 2017 lalu Tempo juga telah menerbitkan Edisi Khusus Kepala Daerah Pilihan Tempo, yang mencakup nama-nama seperti Abdullah Azwar Anas saat menjabat Bupati Banyuwangi, Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung, dan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya.
“Malam ini, kita menyaksikan tokoh-tokoh yang telah bekerja keras. Saya berharap 5 atau 10 tahun kedepan, kita bertemu lagi dalam apresiasi yang lebih tinggi, mungkin di tingkat menteri atau bahkan presiden,” harapnya.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan pemantauan Tempo terhadap lebih dari 4 juta data, dari sekitar 22 ribu media sejak awal 2024 hingga Agustus 2024. Data riset ini kemudian dianalisis berdasarkan nama daerah, dan kepala daerah untuk memetakan jumlah pemberitaan serta sentimen positif, negatif, atau netral.
Penilaian juga diverifikasi melalui data sekunder seperti dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, hingga Satu Data Kementerian PAN RB. (Rd)