Menu

Mode Gelap

Advertorial · 11 Apr 2025 WIB ·

Kabupaten Solok Siap Wujudkan Sekolah Rakyat, Langkah Nyata Menuju Indonesia Emas 2045


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

7.topone.id – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ditunjukkan secara nyata. Dalam sebuah langkah besar, Pemkab Solok resmi menjadi salah satu dari enam daerah pertama di Indonesia yang telah melengkapi data tahap awal Program Sekolah Rakyat, sebuah program prioritas Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Program ini diluncurkan sebagai solusi terhadap permasalahan anak putus sekolah dan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sejumlah daerah. Kabupaten Solok pun menjawab tantangan ini dengan serius dan penuh kesiapan.

Komitmen Penuh Pemkab Solok

Kegiatan koordinasi dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dari Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Solok, bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan pejabat lintas instansi. Hadir dalam kegiatan ini SUPD BANGDA Kemendagri H. TB Cahaerul, perwakilan Biro Hukum Kemensos, serta jajaran Pemkab Solok, termasuk Sekda Medison, Kadis Kominfo Teta Midra, Kadis Dprkpp Retny Humaira, Kadis Sosial Mulyadi Marcos, dan lainnya.

Dalam arahannya, H. TB Cahaerul menyampaikan bahwa Program Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ajaran baru, Juli 2025, dan akan sepenuhnya dibiayai oleh APBN. Tahap pertama akan melibatkan 53 titik lokasi, dan Kabupaten Solok termasuk salah satunya.

“Program ini adalah langkah strategis menyongsong Indonesia Emas 2045. Kabupaten Solok menjadi satu dari lima kabupaten/kota dan satu provinsi yang sudah menyatakan kesiapannya,” ujar Cahaerul.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan aset dari Pemerintah Daerah (Pemda) dalam bentuk lahan dan bangunan yang akan digunakan melalui mekanisme pinjam pakai. Seluruh pelaksanaan akan dilandasi oleh dokumen hukum yang kuat antara Kemensos dan Pemda.

Kabupaten Solok Tunjukkan Keseriusan

Sekda Kabupaten Solok, Medison, menyampaikan bahwa daerahnya telah menyediakan lahan seluas 3 hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Lokasi yang akan digunakan adalah bekas gedung Balai Latihan Kerja (BLK), yang terdiri dari 2 hektar lahan milik Pemkab dan 1 hektar milik Pemprov Sumbar.

“Kami siap mendukung sepenuhnya. Namun, kami juga mohon perhatian untuk rehabilitasi gedung dan pembiayaan sarana prasarana darurat sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai,” ungkap Medison.

Pemkab Solok mengajukan estimasi anggaran sekitar Rp6 miliar untuk mendukung kebutuhan asrama, ruang kelas, hingga ruang makan.

Data Mengkhawatirkan, Langkah Cepat Ditempuh

Data mencatat, terdapat 4.596 anak putus sekolah di Kabupaten Solok. Sebuah angka yang menggambarkan urgensi penanganan pendidikan di daerah ini.

Melihat kenyataan tersebut, Wabup Solok, H. Candra, SHI, bergerak cepat. Bersama rombongan, ia melakukan kunjungan ke Kemensos RI di Jakarta pada 10 Maret 2025 lalu, guna memperkuat koordinasi dan menyampaikan langsung kesiapan daerah.

“Kabupaten Solok sangat membutuhkan Sekolah Rakyat sebagai langkah meningkatkan IPM yang saat ini berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Sedangkan angka kemiskinan kami berada di posisi ke-18,” tegas Candra di hadapan jajaran Kemensos RI.

Dukungan dan Apresiasi Pemerintah Pusat

Dirjen Rehabilitasi Sosial, Supomo, mengapresiasi keseriusan Kabupaten Solok. Ia menyatakan bahwa langkah cepat dan kesiapan daerah ini akan menjadi perhatian khusus dalam Rapat Terbatas (Ratas) bersama Menteri Sosial.

“Kami sangat senang dengan daerah yang proaktif seperti Solok. Semua data yang disampaikan menunjukkan kesiapan maksimal. Ini menjadi contoh daerah yang bergerak cepat demi mencerdaskan masyarakat,” kata Supomo.

Menuju Solok yang Lebih Cerdas dan Sejahtera

Program Sekolah Rakyat bukan sekadar program pendidikan. Ini adalah investasi masa depan yang menyasar masyarakat kurang mampu, demi menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan kompeten.

Dengan langkah nyata yang telah ditempuh, Kabupaten Solok menegaskan keseriusannya menjadi bagian dari perubahan besar menuju Indonesia Emas 2045. Harapan besar pun disematkan, agar daerah ini mampu bangkit, menyongsong masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak dan seluruh masyarakatnya. (Rd)

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ganti Mesin Rusak, Saatnya Bupati Solok Tunjukkan Keberanian

10 May 2025 - 07:02 WIB

Pemerintah Dorong Pembangunan Jalur Alternatif Aie Dingin, Solusi Permanen Atasi Longsor dan Tingkatkan Ekonomi Daerah

8 May 2025 - 19:57 WIB

Wujudkan Pemerintahan Responsif dan Melayani, Pemkab Solok Launching Layanan Pengaduan Digital Lapor Pak Bupati JFP

8 May 2025 - 19:38 WIB

Kabupaten Solok Siap Menjadi Destinasi Wisata Halal Berbasis Digital

7 May 2025 - 19:40 WIB

Ironi Ditengah Kelimpahan, Kabupaten Solok Negeri Kaya Air Tapi Rakyatnya Tak Kebagian

5 May 2025 - 18:04 WIB

Gaji ASN Kabupaten Solok Tertunda, Sekwan DPRD Disebut Belum Lakukan Rasionalisasi Anggaran

4 May 2025 - 08:42 WIB

Trending di News