PASAMAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy, menghadiri Perayaan Titik Kulminasi Matahari yang menjadi puncak penyelenggaraan Pasaman Equator Festival 2022, di Museum Imam Bonjol Pasaman, Jumat (23/09/2022).
Festival yang sudah dimulai sejak Selasa (20/9/2022) ini, dimeriahkan dengan wisata edukasi, pentas seni, dan bazar UMKM hingga Sabtu (24/9/2022). Puncaknya pada kamis siang, matahari menyentuh titik kulminasi, dimana bayangan akan berada tegak lurus sehingga seolah-olah tanpa bayangan.
Pada kesempatan itu, Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengatakan bahwa keunikan geografis Pasaman yang dilalui garis Khatulistiwa atau Equator ini, merupakan potensi daya tarik bagi Pasaman sebagai daerah tujuan wisata baru.
“Sebagai daerah yang memiliki daya tarik pariwisata yang unik ini, sudah semestinya kepariwisataan menjadi hal yang penting di Pasaman. Oleh sebab itu, diperlukan pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan serta branding yang baik,” ucap Audy Joinaldy.
Lebih lanjut Wagub Sumbar mengatakan, melalui upaya promosi dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, dia optimis Pasaman bisa bersaing dengan daerah lainnya baik di tingkat provinsi, nasional maupun mancanegara.
Masih dalam rangka mendukung pemulihan pariwisata, Wagub juga menyampaikan pada tanggal 1 Oktober 2022 nanti, entry point Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akan dibuka kembali dengan rute penerbangan pertama Kuala Lumpur–Padang dan Padang–Kuala Lumpur.
“Hal ini tentu merupakan langkah awal yang baik dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan Perayaan Titik Kulminasi Matahari ini mampu meningkatkan daya tarik kepariwisataan Kabupaten Pasaman. Kedepannya, tentunya akan semakin banyak menggelar iven-iven berkualitas yang diselenggarakan di tanah kelahiran Tuanku Imam Bonjol itu.
“Festival Kulminasi Matahari yang dirayakan dua kali dalam setahun ini sudah absen selama pandemi. Setelah hadir kembali festival ini, akan menjadi momen pemulihan ekonomi bagi Pasaman terutama dalam sektor pariwisata,” pungkasnya. (AP)