Ketua GRIB Jaya Kota Solok, Dafrizal Bukhari Datuak Putiah
7.topone.id – Kerap terjadi dugaan pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Solok, dan berkembangnya informasi terkait banyaknya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Solok dalam politik praktis, membuat kekhawatiran warga setempat dan Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya terhadap tidak jujur dan adilnya proses demokrasi di Kota Solok.
Ketua GRIB Jaya Kota Solok, Dafrizal Bukhari Datuak Putiah mengharapkan ketegasan Walikota Solok Zul Elfian Umar untuk memberikan perhatian yang serius, terkait keterlibatan-keterlibatan ASN lingkup Pemko Solok, dan unsur lainnya di Kota Solok itu.
“Jangan di akhir-akhir jabatan ini, nama baik Walikota Solok tercoreng akibat perbuatan-perbuatan ASN yang notabenenya dapat merusak imeg positif yang telah terbangun selama Pak Zul Elfian Umar menjabat sebagai walikota,” ujar Dafrizal Bukhari Datuak Putiah, di Sekretariat GRIB Jaya Kota Solok di Tanjung Paku Kota Solok, Rabu (19/11/2024).
Menurutnya, indikasi keterlibatan ASN Pemko Solok cukup tinggi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok 2024 ini. Pasalnya, banyak informasi yang berkembang yang didampingi dengan bukti terkait keterlibatan ASN tersebut.
“Kerja-kerja seperti ini tentunya tidak bisa dilakukan hanya satu orang atau individu ASN, kita meyakini kolaborasi ASN lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun bisa saja terjadi karena hal tersebut sejalan,” bebernya.
Seperti kemaren ini, dijelaskannya, kekhawatiran warga Kota Solok terhadap dugaan keterlibatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memenangkan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota (Wawako) Solok, cukup tinggi sehingga warga pun menggelar aksi demo ke Baznas tersebut.
“Tentunya Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan yang terhubung dengan Baznas ini patut juga dikhawatirkan, karena OPD dan lembaga itu terhubung secara administratif,” terangnya.
Maka dari itu, lanjutnya, diharapkan Walikota Solok Zul Elfian Umar tentunya sangat serius terhadap permasalahan ini, karena ini bukan permasalahan sepele dan bisa berdampak pada pergesekan di tengah-tengah warga dan menciderai nilai-nilai demokrasi.
“Kita berharap, di bawah kepemimpinan Zul Elfian Umar, pesta demokrasi Kota Solok 2024 berjalan sesuai dengan harapan dan semestinya. Sehingga Pilkada Kota Solok ini betul-betul jujur dan adil, terwujud sesuai dengan harapan seluruh warga,” sebutnya.
Selain itu, Dafrizal Bukhari Datuak Putiah juga mengharapkan Walikota untuk mengambil tindakan tegas terhadap Ketua Baznas Kota Solok, karena Ketua Baznas itu di SK-kan sendiri oleh Walikota Solok.
“Video viral Ketua Baznas Kota Solok terkait dugaan keterlibatannya dalam memenangkan salah satu Paslon, sudah cukup menjadi petunjuk dan alasan untuk mengambil tindakan tegas,” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa kehormatan kepemimpinan Walikota Solok Zul Elfian Umar tercoreng karena perilaku-perilaku yang tidak taat aturan. Selain itu, sebagai orang yang terlibat langsung dalam memenangkan Zul Elfian Umar untuk jadi pemimpin Kota Solok, dirinya sangat mengecam prilaku Ketua Baznas tersebut.
“Jajaran Baznas Kota Solok harus dievaluasi Walikota Solok sehingga kejadian seperti ini tak terulang lagi dimasa yang akan datang, dan pesta demokrasi berjalan sesuai dengan semestinya,” pungkasnya. (Rd)