7.topone.id – Guna Menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kampanye Bersama Media Cetak dan Elektronik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) serta Walikota dan Wakil Walikota Solok tahun 2024. Rakor tersebut dilaksanakan di Premiere Hotel Kota Solok, Minggu (03/11/2024).
Rakor bersama media cetak dan elektronik dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kota Solok Ariantoni, dan didampingi oleh Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) Yance Gafar, Kordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Tomi Farto, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Perdatin) Desi Arisandi, Koordinator Divisi Hukum Abdul Hanan.
Dalam Rakor yang digelar KPU Kota Solok tersebut juga menghadirkan narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Firdaus Abi dan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, Eka Jumiati, S.Pd.I, MH.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Solok Ariantoni menjelaskan bahwa kegiatan ini didasari oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024, tentang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta Pemilihan walikota dan wakil walikota, serta Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1363 Tahun 2024, tentang teknis pelaksanaan kampanye pada pemilihan serentak nasional 2024, khususnya di Kota Solok.
Dijelaskannya, kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu upaya dari pihak KPU Kota Solok dalam mensosialisasikan berbagai kegiatan KPU melalui media masa, dan stakeholder yang ada.
Menurutnya, media masa memiliki peran penting dalam menyukseskan pemilihan serentak tahun 2024 dalam menyampaikan berbagai informasi kepada seluruh masyarakat Kota Solok.
“Baik itu informasi dimasa tahapan kampanye berlangsung, pemungutan suara, penghitungan suara serta sampai pada penetapan Pasangan Calon (Paslon) terpilih,” jelas Ariantoni.
Disebutkannya, keberadaan media masa ini diharapkan mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat, baik itu terkait penggunaan hak pilih ataupun pandangan yang benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Melalui Rakor bersama media cetak dan elektronik ini, kita harapkan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan serius dari setiap pemaparan materi yang disampaikan narasumber,” ucapnya.
Ia berharap agar kegiatan tersebut lebih berarti dan berguna bagi seluruh yang hadir, serta dapat pula memberikan kontribusi dalam menyukseskan Pilkada Kota Solok 2024.
Sekretaris PWI Sumbar, Firdaus Abi sebagai narasumber pada Rakor itu menyampaikan materi tentang kode etik dan etika sebagai jurnalistik. Ia menjelaskan tentang penyajian informasi di tengah-tengah masyarakat, khususnya tentang Pilkada Tahun 2024.
“Penyajian informasi dengan kecanggihan teknologi saat ini tidak hanya melalui media massa saja, akan tetapi juga ada yang namanya Media Sosial (Medsos). Dimana penyampaian informasi melalui media massa dan Medsos secara kontekstual sangat berbeda,” terang Firdaus Abi.
Lebih lanjut Firdaus Abi menjelaskan bahwa media massa merupakan alat komunikasi yang berhubungan langsung dengan aktivitas pers, atau jurnalistik sesuai dengan UU 40 Tahun 1999. Selain itu media massa juga berbadan hukum. Sedangkan Medsos lebih cenderung membagikan, meneruskan berita atau informasi.
“Masyarakat harus tahu dan lebih cerdas memahami apa itu produk jurnalistik (Berita), atau hanya sekedar informasi yang disampaikan tidak berdasarkan UU 40 Tahun 1999,” pungkasnya. (Rd)
