Menu

Mode Gelap

News · 9 Mar 2024 WIB ·

Sempat Viral, Persoalan Ismail Koto dan Yulmardianto Berakhir Damai


 Sempat Viral, Persoalan Ismail Koto dan Yulmardianto Berakhir Damai Perbesar

7.topone.id – Dugaan penodongan dan pemukulan dengan Senjata Api (Senpi) oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Solok, Ismael Koto, SH (56), terhadap Yulmardianto (35), warga Jorong Koto Gadang, Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok, Jumat (01/03/2024) lalu, berujung dengan perdamaian.

Kedua belah pihak akhirnya bersepakat mengakhiri polemik yang sempat viral di Media Sosial (Medsos), dengan menandatangani surat perjanjian perdamaian, di kediaman Ismael Koto di Jorong Balai Batingkah, Nagari Saning Bakar, Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Jumat (08/03/2024).

Kesepakatan perdamaian itu, dihadiri oleh keluarga kedua belah pihak, tokoh masyarakat, dan perangkat nagari. Dari pihak Yulmardianto, hadir Drs. Harmen Peri Datuak Rajo Mamad, Syahrijal sebagai Mamak dari Yulmardianto yang juga Kepala Jorong Koto Gadang, serta keluarga lainnya.

Sementara, dari pihak Ismael Koto, tampak hadir istrinya Fitriya Ismael, tokoh masyarakat Saning Bakar yang juga mantan Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi, serta keluarga dan relawan Ismael Koto.

Usai penandatangan perjanjian damai, Yulmardianto dan Ismael Koto bersalaman dan berpelukan. Yulmardianto juga menyalami sekaligus meminta maaf kepada Fitriya Ismael, keluarga dan relawan Ismael Koto. Setelah berfoto bersama dan bergandengan tangan, Yulmardianto kemudian membuat video singkat.

“Dengan video ini, saya menyampaikan klarifikasi atas simpang siurnya pemberitaan yang diviralkan dan dipolitisir oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan memanfaatkan kejadian ini. Seakan-akan, ini kejadian yang luar biasa. Padahal video dan kejadian aslinya bukan seperti dalam video yang telah diedit dan diviralkan. Sehingga telah merugikan saya dan Bapak Ismael Koto dan keluarganya,” terang Yulmardianto.

Alhamdulillah, imbuhnya, saya dalam keadaan sehat wal afiat. Malahan, sehari setelah kejadian, saya tetap beraktivitas seperti biasa. Saya bersama bapak Ismael Koto telah memilih jalan damai secara kekeluargaan, dan diketahui oleh keluarga saya dan keluarga bapak Ismael serta walinagari kami masing-masing.

“Saya mohon kepada pihak yang mengviralkan (menyebarkan) video tersebut untuk menghapusnya. Jika tidak, saya akan menuntutnya secara hukum,” ingatnya.

Sementara itu, Ismael Koto mengatakan dirinya beserta keluarganya juga meminta maaf ke Yulmardianto beserta keluarganya. Ismael juga mengaku, dirinya banyak mengambil hikmah dari kejadian ini.

“Sebagai tokoh publik dan pimpinan partai besar di Kabupaten Solok, sekaligus Caleg terpilih DPRD Kabupaten Solok di daerah pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Solok, yang meliputi Kecamatan X Koto Singkarak, X Koto Diatas, dan Junjung Sirih itu, mengatakan kejadian ini menjadi pelajaran berharga baginya untuk masa-masa mendatang,” sebut Ismail Koto.

Dikatakannya, kejadian ini menjadi hikmah dan pelajaran yang luar biasa bagi saya. Di samping meminta maaf ke Yulmardianto dan keluarganya, serta masyarakat Kabupaten Solok, saya juga berterima kasih. Karena kejadian ini, telah menjadi pengingat bagi saya dan keluarga agar ke depannya bisa menjaga segala tindakan, perkataan dan sikap.

“Saya menegaskan bahwa kejadian ini sudah clear dan selesai. Tak usah diungkit-ungkit lagi. Saya berharap antara kami (Ismael dan keluarga) dan keluarga Yulmardianto bisa lebih dekat lagi ke depannya. Apalagi, sebagai Caleg terpilih dari Dapil 2, masyarakat Nagari Sulit Air, X Koto Diatas dan masyarakat di dua kecamatan lainnya, adalah konstituen yang saya wakili di DPRD Kabupaten Solok nantinya,” tuturnya.

Ismael Koto juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan, dan penilaian terhadap sebuah kejadian sebelum mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya. Ismael juga meminta pihak-pihak yang sempat berupaya mengambil kesempatan atau melakukan upaya fitnah, untuk segera bertobat dan instrospeksi diri.

“Saya rasa, ini juga menjadi pelajaran bagi semua orang. Terutama agar tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan dan penilaian sebelum mengetahui duduk persoalan sebenarnya,” ungkapnya. (Rd)

Artikel ini telah dibaca 245 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bhayangkara di Hati Rakyat: Sinergi Menjaga Solok dalam Arus Globalisasi

30 June 2025 - 17:05 WIB

Tragedi Keluarga Kepala Jorong di Solok: Meninggal Mendadak, Istri Ditahan, Anak-Anak Pingsan Saat Pemakaman

30 June 2025 - 07:49 WIB

Kekurangan Tenaga Medis, Puskesmas Sirukam Kewalahan Layani Pasien

30 June 2025 - 07:22 WIB

Panas Bumi Kotosani Tanjung Bingkung: Energi Bersih di Tengah Suara Penolakan

29 June 2025 - 05:48 WIB

Pemprov Sumbar Siap Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Tunggakan dan Denda Dihapus Total

23 June 2025 - 19:55 WIB

Desa B2SA Jadi Andalan, Kabupaten Solok Dorong Konsumsi Pangan Sehat dan Penurunan Stunting

23 June 2025 - 15:34 WIB

Trending di News