7.topone.id – Universitas Andalas (Unand) kembali menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kali ini dilaksanakan di berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), termasuk Kabupaten Solok. Acara serah terima mahasiswa KKN Periode I Tahun 2025 ini berlangsung di Gedung Solok Nan Indah, Senin (06/01/2025), dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Bupati Solok, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM, menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa KKN serta apresiasi kepada Unand yang telah memilih Kabupaten Solok sebagai salah satu lokasi kegiatan.
“Terima kasih kepada Unand yang terus menjadikan Kabupaten Solok sebagai lokasi KKN setiap tahunnya. Kami berharap, mahasiswa yang diterjunkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang pariwisata dan UMKM yang menjadi potensi unggulan daerah kami,” ungkap Eva Nasri.
Eva Nasri juga menekankan pentingnya peran mahasiswa KKN dalam mendukung potensi daerah. Ia mencontohkan keberhasilan acara Festival Lima Danau sebagai bukti tingginya antusiasme masyarakat terhadap sektor pariwisata.
Ia berharap mahasiswa KKN dapat membantu promosi dan pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Solok.
“Potensi UMKM juga menjadi perhatian utama kami. Dengan bimbingan dari dinas terkait, kami berharap mahasiswa dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan usaha masyarakat,” ucapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tim KKN Unand Periode I Tahun 2025, Prof. Dr. Lucky Zam Zami, M.Soc.Sc, yang mengungkapkan bahwa tahun ini sebanyak 2.428 mahasiswa diterjunkan ke berbagai kabupaten dan kota di Sumbar, dengan 428 mahasiswa khusus ditugaskan di Kabupaten Solok. Mereka akan menjalankan berbagai program di 17 nagari yang tersebar di 6 kecamatan.
Lucky Zam Zami menambahkan bahwa tema-tema KKN kali ini disusun berdasarkan kebutuhan lokal, seperti pengembangan sistem informasi, industri ternak, pemberdayaan UMKM, promosi pariwisata, hingga pembinaan organisasi pemuda. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan tiga hari, dimulai pada 6 Januari 2025.
“Kami berharap mahasiswa Unand mampu menjaga nama baik universitas, menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Lucky Zam Zami.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan secara simbolis mahasiswa KKN Unand dari pihak Unand kepada Pemkab Solok. Para mahasiswa akan mulai bertugas di nagari masing-masing dengan didampingi oleh camat, walinagari, dan dinas terkait.
Melalui program ini, sinergi antara Unand dan Pemkab Solok diharapkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan mereka di lapangan. (Rd)