Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok, Ismail Koto, SH
7.topone.id – Memasuki Ramadhan 1445 H Tahun 2024, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Solok Ismail Koto, SH mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. “Semoga ibadah puasa kita di bulan ramadhan ini diterima oleh Allah SWT, dan semoga kita akan tercatat sebagai orang-orang yang bertaqwa”.
Hal itu disampaikannya kepada media ini saat mengkonfirmasi terkait viralnya Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok, di kediaman pribadinya di Nagari Saniangbaka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, Sabtu (09/03/2024).
Menurutnya, kejadian yang terjadi beberapa hari belakang tersebut adalah sebagai ujian bagi dirinya sebagai tokoh politik di Kabupaten Solok. Banyak hikmah yang ia dapat dari viralnya dirinya itu.
“Seiiring berjalannya waktu, rupanya Allah SWT telah menunjukkan kebesaran dan kebenaranNya. Kita tidak tahu, amal dan perbuatan baik kita yang mana yang akan dibalas oleh Allah SWT,” kata Ismail Koto
Ismael Koto juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan, dan penilaian terhadap sebuah kejadian sebelum mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.
Ismael juga meminta pihak-pihak yang sempat berupaya mengambil kesempatan atau melakukan upaya fitnah, untuk segera bertobat dan instrospeksi diri.
“Karena bagaimana pun, pihak-pihak yang sengaja menfitnah ataupun menyerang nama baik saya tentunya akan mendapatkan balasan (Karma). Selain itu, saya tidak pernah membuat permusuhan dengan siapa pun, sehingga siapa saja yang bersahabat dengan saya akan selalu menjaga saya,” ucapnya.
Dikatakannya, tokoh politik asal Nagari Saniangbaka sangat dewasa dan demokratis. Itu dapat dibuktikan dengan tidak satupun baliho Calon Legislatif (Caleg) di Nagari Saniangbaka dirusak oleh masyarakat ataupun tokoh setempat, baik di Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024, ataupun Pemilu sebelumnya.
“Walaupun di sejumlah postingan di Media Sosial (Medsos), saya disebut-sebut sebagai politisi koboi (Bersenjata). Bahkan ada yang menyebut tindakannya selayaknya Ferdi Sambo, mantan Kadiv Propam Mabes Polri, bagi saya itu bukan persoalan. Karena saya meyakini kebenaran akan mencari jalannya sendiri,” tuturnya.
Memasuki Ramadhan 1445 H ini, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok tersebut juga mengajak seluruh tokoh politik Kabupaten Solok untuk menjaga kondusifnya suasana di tengah-tengah masyarakat.
“Jangan korbankan masyarakat, hanya karena ingin kepentingan pribadi kita, ataupun kelompok terpenuhi. Jabatan hanya sementara, sedangkan kepentingan masyarakat diatas segalanya yang harus diprioritaskan, dibandingkan kebutuhan pribadi kita,” sebutnya.
Disebutkannya, sudah seharusnya kita mengedukasi masyarakat untuk hal-hal yang lebih baik, dan bukan melegitimasi ataupun membenarkan hal-hal yang jelas salah baik secara kasat mata, maupun secara aturan. (Rd)