Oleh: Syafridoerahman
7.topone.id – Dalam perjalanan politiknya, Jon Firman Pandu, SH membuktikan bahwa kepemimpinan yang berakar pada adab dan etika lebih berharga dibandingkan sekadar modal finansial.
Terpilih sebagai Bupati Solok periode 2025-2030 bersama H. Candra, SHI, Jon Firman Pandu menorehkan sejarah baru dalam politik Kabupaten Solok dengan mengantongi 88.615 suara.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi cerminan kepercayaan 65 persen masyarakat Solok yang menginginkan perubahan nyata.
Sebagai sosok yang menjabat Wakil Bupati (Wabup) Solok periode 2020-2025, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin yang matang.
Kemampuannya membangun koordinasi dengan berbagai tokoh politik tanpa gesekan menjadi catatan emas dalam kariernya.
Di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Solok, partai ini berhasil menjadi pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2019.
Keberhasilan Jon Firman Pandu tidak lepas dari pendekatannya yang humanis dan sabar. Ketika perannya sebagai Wabup Solok seringkali dikesampingkan dalam kegiatan pemerintahan, ia tidak lantas menyerah.
Sebaliknya, ia memilih untuk turun langsung ke masyarakat, mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka dari dekat. Sikap ini menjadikannya sosok pemimpin yang merakyat, yang keberadaannya dirasakan hingga ke pelosok nagari di Kabupaten Solok.
Kemenangan Jon Firman Pandu-Candra menjadi bukti bahwa masyarakat Solok menginginkan pemimpin yang berpihak pada kepentingan mereka. Bukan sekadar janji, tetapi tindakan nyata yang membawa perubahan.
Tagline “Solok Sejuk dan Damai” menjadi simbol harapan baru bagi Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan mereka.
Dalam dunia politik yang kerap kali diwarnai dengan pragmatisme dan kepentingan jangka pendek, Jon Firman Pandu mengajarkan bahwa nilai-nilai adab dan etika masih menjadi fondasi utama yang tak tergantikan.
Di daerah yang terkenal dengan produksi beras berkualitas ini, Jon Firman Pandu juga mengingatkan bahwa membangun masyarakat tidak cukup hanya dengan program kerja, tetapi juga dengan hati yang tulus dan komitmen yang kokoh.
Kini, dengan amanah yang telah diberikan, masyarakat Kabupaten Solok berharap kepemimpinan Jon Firman Pandu-Candra akan menjadi era baru yang membawa keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Waktunya Solok bangkit dengan semangat “Solok Sejuk dan Damai,” menuju masa depan yang lebih baik.