Calon Anggota DPR RI 2024, Dapil Sumbar 1, Dr. H. Gusmal, SE, MM Datuak Rajo Lelo saat menghadiri kegiatan gotong royong masyarakat Nagari Dilam
KABUPATEN SOLOK – Ikatan batin yang telah terjalin puluhan tahun dengan tokoh dan masyarakat Nagari Dilam, Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, merupakan sebuah modal bagi Dr. H. Gusmal Datuak, SE, MM Datuak Rajo Lelo untuk mengantarkan dirinya ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Dengan berlayar bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gusmal Datuak Rajo Lelo juga diminta sebagian besar masyarakat Kabupaten Solok untuk mewakili serta memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) satu (1).
Menurutnya, hubungan serta silaturrahim dengan masyarakat Nagari Dilam sampai saat ini masih terjalin dengan baik. Dirinya juga mengatakan bahwa di Dilam masyarakatnya masih mengutamakan, dan sangat menghargai perbedaan pendapat, dan mampu menyatukan perbedaan itu dalam satu pemahaman.
Begitu pun dengan masyarakat Nagari Dilam di perantauan, imbuhnya, sampai saat ini hubungan baik itu masih terus terjalin. Baginya, Nagari Dilam itu adalah nagari yang sering dikunjunginya baik semasa menjabat sebagai Bupati Solok, sebagai tokoh adat maupun secara hubungan emosional sesama masyarakat.
Bagi Gusmal Datuak Rajo Lelo, siapa saja tokoh masyarakat ataupun tokoh adat, bahkan masyarakat Nagari Dilam yang telah pernah berkomunikasi dengannya tidak akan pernah terlupa, begitu juga dengan masyarakat nagari lainnya.
Firdaus Mantari Kayo, Minggu (17/09/2023), kepada media ini menyebutkan bahwa mantan Bupati Solok dua periode tersebut adalah seorang tokoh Kabupaten Solok yang patut menjadi contoh bagi pemimpin ataupun calon pemimpin di negeri yang terkenal dengan Bareh Solok ini.
“Selain mempunyai daya ingat yang luar biasa, Gusmal Datuak Rajo Lelo juga bisa menyatukan masyarakat yang terbelah akibat perbedaan pandangan bahkan berbeda pilihan pada tahun-tahun politik,” kata Firdaus.
Di Nagari Dilam, lanjutnya, Gusmal Datuak Rajo Lelo bukan terasa asing lagi. Beliau tidak pernah tidak datang ke nagari ini jika ada kegiatan, baik secara pemerintahan ataupun secara pribadi karena mantan Bupati Solok dua periode tersebut sangat dekat dengan masyarakat Dilam.
“Jadi, tidak ada alasan bagi kami masyarakat Nagari Dilam untuk tidak mendukung beliau untuk ke DPR RI pada Pileg 2024 mendatang. Kesantunan, tidak memutus silaturrahmi serta ikatan batin yang telah terjalin dengan Gusmal Datuak Rajo Lelo tidak akan menjatuhkan pilihan pada yang lain,” ucapnya.
Bupati Solok Dua Periode, Dr. H. Gusmal, SE, MM Datuak Rajo Lelo
Mantan Bupati Solok dua periode tersebut (2005-2010 dan 2016-2021), yang dikenal dengan kesantunan dan daya ingatnya yang luar biasa terhadap orang yang sempat dikenalnya, Gusmal Datuak Rajo Lelo sebelumnya juga menjadi “Role model” (Panutan) bagi pegawai di birokrasi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Solok, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda lainnya.
Pria kelahiran 22 Juni 1954 itu, memulai karier birokratnya dari bawah. Mulai dari staf, Kasi, Kasubag, Kabag, Camat, Kepala Dinas, Kepala Bappeda, hingga puncaknya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok.
Dari perjalanan sekira 20 tahun menjadi birokrat di Kabupaten Solok, Gusmal Datuak Rajo Lelo dikenal sangat dekat dan menjadi kesayangan bagi siapapun, baik bawahan, rekan, atasan, maupun masyarakat.
Terbukti, memilih pensiun di tahun 2005 untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Solok, Gusmal Datuak Rajo Lelo dengan mulus terpilih bersama wakilnya Desra Ediwan Anantanur. Gusmal-Desra tercatat dalam sejarah sebagai Bupati dan Wabup Solok pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat. (Rd)