JAKARTA – Dalam rangka menggenjot perkembangan olahraga di Kota Solok, Walikota Solok Zul Elfian Umar melaksanakan audiensi dengan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Selasa (29/08/2023). Audiensi tersebut digelar di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta Pusat.
Turut mendampingi Walikota Solok Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok Nurzal Gustim, Ketua KONI Kota Solok Rudi Horizon, Pranata Humas Muda Yopi Permana serta Kasubbag Umum Dispora Yulindo.
Dalam audiensi itu, Walikota Solok melaporkan kondisi Kota Solok terkini, khususnya dalam pengembangan keolahragaan. Mulai dari prestasi olahraga sampai rencana Kota Solok tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2025 mendatang.
Walikota Solok juga mengungkapkan bahwa olahraga menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemko) Solok dalam membangun, dan mengembangkan pembangunan karakter dan jati diri bangsa, serta pembentukan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Dengan menjadikan olahraga sebagai salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga sangat membantu Pemerintah Daerah ditengah keterbatasan kemampuan keuangan daerah melalui sport tourism,” kata Zul Elfian Umar.
Disampaikannya, pembangunan dan pengembangan prasarana olahraga yang hidup, dan berkembang di tengah masyarakat Kota Solok menjadi salah satu prioritas, yang keberadaannya saat ini masih sangat minim dan belum memenuhi standar prasarana olahraga, baik untuk prasarana olahraga tradisional, maupun prasarana olahraga moderen.
Penekanan Walikota Solok dalam laporannya lebih pada upaya percepatan penyelesaian Stadion Marahadin yang telah sampai ke tahap IV dari V tahapan, yang direncanakan. Ia juga menyampaikan bahwa selama ini telah dilakukan pelaksanaan pembangunan Stadion Marahadin melalui APBD Kota Solok, dan juga Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Sumbar.
“Mengingat satu-satunya Kota yang belum memiliki stadion bola kaki, serta ditambah lagi rencana keinginan Kota Solok menjadi tuan rumah Porprov 2025. Penyelesaian stadion menjadi sangat prioritas. Akan tetapi, keterbatasan keuangan daerah menjadi kendala dalam penyelesaiannya. Mohon juga dukungan pak Ketum dengan juga ikut mengkomunikasikan dengan Kemenpora,” harapnya.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman didampingi Wakil I Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Kabid Pembinaan Prestasi Gugun Yudinar dan Kabid Humas Effendi Soen, merespon harapan Walikota Solok dan berjanji akan membantu dalam hal upaya percepatan penyelesaian pembangunan Stadion Sepak bola Marahadin Kota Solok.
“Terkait tuan rumah Porprov saya sarankan pak wali untuk dapat mengkomunikasikan kembali dengan gubernur termasuk KONI. PON baru selesai di 2024, tentunya 2025 merupakan persiapan. Ada baiknya Porprov dilaksanakan tahun 2026 karena PON berikut di 2027,” kata Marciano Norman.
Disamping kelapangan, imbuhnya, waktu mempersiapkan kelengkapan venue penyelenggaran juga ada waktu persiapan atlit. Karena dari hasil evaluasi penyelenggaraan Porprov dibeberapa provinsi, kecenderungan persiapan Altit yang jauh dari siap, sehingga resiko cedera dapat diminimalisir.
Untuk pembinaan prestasi olahraga, Marciano mengingatkan Walikota Solok untuk lebih memprioritaskan Cabor yang menjadi unggulan daerah, dari 17 Cabor yang masuk Disain Besar Olah Raga Nasional.
“Disamping pembinaan prestasi secara keseluruhan Cabor tentunya ada yang menjadi unggulan di daerah. Dan pesan saya, sesuaikan dengan potensi Cabor yang ada di Kota Solok, dan itu dijadikan unggulan untuk mewakili daerah dalam Porprov, Porwil maupun PON,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, prinsipnya KONI sekarang memberi ruang kepada seluruh daerah, KONI dan akan mendampingi serta mendukung dalam pembinaan dan peningkatan kemajuan olah raga di daerah. (Rd)