7.topone.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok menggelar konferensi pers terkait perkembangan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok tahun 2024, Rabu (09/10/2024). Konferensi pers tersebut dilaksanakan di Gedung KPU Kota Solok.
Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni pada kesempatan itu menyampaikan bahwa secara umum KPU telah melaksanakan seluruh tahapan dengan baik. Salah satunya sudah menetapkan dua (2) Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota (Wawako) Solok, yakni Pasangan Nofi Chandra-Leo Murphy dengan nomor urut 1, dan Pasangan Ramadhani Kirana Putra-Suryadi Nurdal dengan nomor urut 2.
“Selain itu, kita juga telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), pemilih Kota Solok pada tanggal 19 September 2024 sebanyak 58.076 pemilih, dan saat ini kita sedang membuka pelayanan pemilih tambahan,” kata Ariantoni.
Ariantoni juga mengatakan bahwa telah terjadi penambahan pemilih yang signifikan pada Pilkada Kota Solok 2024. Penambahan pemilih tersebut sesuai dengan data yang diperoleh dari posko pelayanan yang dibuka oleh KPU sejak beberapa waktu lalu.
“DPT pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu sebanyak 55.832 pemilih, namun pada Pilkada November 2024 ini terjadi peningkatan sebanyak 2.244 pemilih, dengan total DPT sekarang sebanyak 58.076 pemilih,” jelasnya.
Diungkapkannya, dalam kurun waktu beberapa bulan ini, terjadi peningkatan jumlah pemilih sebanyak 2.244 orang. Penambahan pemilih itu terjadi pada pemilih pemula, baik yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), ataupun yang belum memiliki KTP.
Ia juga menyebutkan bahwa Pilkada Kota Solok Tahun 2024 adalah sejarah baru, dimana pesertanya hanya 2 pasang. Menurutnya, akibat calon hanya 2 pasang tingkat kerawanan dan pergesekan di masyarakat cukup tinggi.
“Kami juga mengajak semua pihak untuk tetap melakukan pengawasan, dan mengedukasi pemilih serta mengikuti proses tahapan Pilkada yang dilakukan oleh KPU Kota Solok,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklihparmas) KPU Kota Solok, Yance Gafar mengatakan bahwa KPU Kota Solok telah menerima logistik berupa kotak suara, bilik suara hingga segel.
“Logistik yang diterima, kotak suara yang diterima pada 2 Oktober 2024 yakni 240 kotak, bilik suara yang diterima pada 26 September yakni sebanyak 472 bilik, dan segel kertas yang diterima sebanyak 5900 pada 25 September 2024 kemarin, serta tinta sebanyak 236 botol,” ungkap Yance Gafar.
Disampaikannya, logistik yang belum datang yakni surat suara. Jadwalnya akan datang dalam rentang waktu 15-17 Oktober 2024, dan formulir C Plano pada 9-14 Oktober 2024.
“Selanjutnya, KPU Kota Solok akan melakukan monitoring untuk memastikan surat suara yang dicetak, sesuai dengan ketentuan. Kami melakukan monitoring dibeberapa tempat seperti di Jakarta, Semarang, Jawa Tengah, surabaya,” ungkapnya lagi.
Pada konferensi pers tersebut, KPU Kota Solok juga mengungkapkan telah menyiapkan sebanyak 118 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang tersebar di Kota Solok pada Pilkada 2024. (Rd)
