Menu

Mode Gelap

News · 27 Mar 2025 WIB ·

Bupati Solok Jon Firman Pandu Gelar Diskusi Lapau di Kotobaru, Serap Aspirasi Masyarakat


 { Perbesar

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"brushes":1,"transform":2},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

7.topone.id – Usai melaksanakan kunjungan dan Safari Ramadhan di Nagari Talang, Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH melanjutkan agendanya dengan berdiskusi bersama tokoh dan pemuda di Nagari Kotobaru pada Kamis malam (27/03/2023).

Diskusi yang berlangsung di Lapau Tek Eri Kora Balai di depan Kantor Walinagari Kotobaru ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kritik, serta berbagai permasalahan yang dihadapi di daerah mereka.

Bupati Jon Firman Pandu menegaskan bahwa komunikasi langsung dengan masyarakat di tempat-tempat seperti lapau sangat penting. Menurutnya, banyak informasi berharga dapat diperoleh dari masyarakat secara langsung, yang kemudian menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.

“Siang hari kita mendengarkan jajaran, malamnya kita duduk dan berdiskusi dengan masyarakat. Semua informasi, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat, perlu kita tampung agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran,” ujar Bupati Jon Firman Pandu.

Ia juga menekankan bahwa perkembangan daerah tidak bisa hanya mengandalkan kajian akademis, tetapi juga harus didukung oleh musyawarah yang menjadi budaya masyarakat Minangkabau.

Menurutnya, solusi dari berbagai persoalan sering kali muncul dari diskusi di lapau, yang dianggap sebagai wadah komunikasi yang lebih lepas dan terbuka bagi masyarakat.

Salah satu warga Kotobaru, Indra, mengapresiasi kepemimpinan Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati (Wabup) Candra. Menurutnya, kepemimpinan mereka benar-benar mencerminkan sosok pemimpin yang merakyat.

“Bupati Jon Firman Pandu tidak pernah membeda-bedakan masyarakat. Baik kaya maupun miskin, siapa saja bisa berdiskusi dengannya, bahkan dalam bentuk kritik sekalipun. Sikapnya yang sederhana dan terbuka membuat masyarakat merasa dekat,” sebut Indra.

Diskusi seperti ini diharapkan terus dilakukan secara rutin, sehingga masyarakat dapat lebih leluasa menyampaikan aspirasi mereka, dan Pemerintah Daerah (Pemda) dapat lebih memahami kebutuhan serta harapan warga Solok. (Rd)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bhayangkara di Hati Rakyat: Sinergi Menjaga Solok dalam Arus Globalisasi

30 June 2025 - 17:05 WIB

Tragedi Keluarga Kepala Jorong di Solok: Meninggal Mendadak, Istri Ditahan, Anak-Anak Pingsan Saat Pemakaman

30 June 2025 - 07:49 WIB

Kekurangan Tenaga Medis, Puskesmas Sirukam Kewalahan Layani Pasien

30 June 2025 - 07:22 WIB

Panas Bumi Kotosani Tanjung Bingkung: Energi Bersih di Tengah Suara Penolakan

29 June 2025 - 05:48 WIB

Pemprov Sumbar Siap Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Tunggakan dan Denda Dihapus Total

23 June 2025 - 19:55 WIB

Desa B2SA Jadi Andalan, Kabupaten Solok Dorong Konsumsi Pangan Sehat dan Penurunan Stunting

23 June 2025 - 15:34 WIB

Trending di News