7.topone.id – Anggota Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Trio Karno Vivo, menghadiri pertemuan perantau di Cipulir Jakarta Selatan, Minggu (23/02/2025), yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Koto Sani (IKKS).
Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi bagi perantau Minang, khususnya yang berasal dari Koto Sani guna membahas pembangunan untuk kemajuan kampung halaman, sekaligus membahas berbagai isu terkait pembangunan Kabupaten Solok.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Nefri Hendri, Ketua IKKS Jakarta Supardi Miso dan para perantau dari Koto Sani lainnya.
Ketua IKKS Jakarta, Supardi Miso, mengapresiasi kehadiran para tokoh yang memberikan dukungan serta gagasan untuk kemajuan organisasi dan kampung halaman.
Supardi Miso berharap agar seluruh perantau Koto Sani tetap solid dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di kampung halaman.
“Kolaborasi antara perantau dan masyarakat kampung halaman sangat menentukan arah kemajuan Nagari Koto Sani,” kata Supardi Miso.
Kolaborasi Perantau dan Kampung Halaman
Sekjen IKM, Nefri Hendri, menegaskan pentingnya peran perantau dalam pembangunan daerah asal.
“Semua tokoh dari Koto Sani, baik yang di perantauan maupun di kampung halaman, hendaknya bersama-sama memikirkan masa depan Kabupaten Solok,” ujarnya.
Ia berharap, semoga pertemuan ini diridhoi Allah SWT dan memberikan manfaat bagi masyarakat Koto Sani di perantauan maupun di kampung halaman.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Trio Karno Vivo, menyatakan bahwa aspirasi para perantau sangat penting untuk didengar dan diperjuangkan.
“Kami hadir di sini untuk membahas bagaimana IKKS bisa semakin berkembang dan mewadahi aspirasi perantau Minang. Mudah-mudahan dari pertemuan ini kita bisa berkolaborasi membangun Nagari Koto Sani,” sebutnya.
Trio Karno Vivo juga menegaskan bahwa hasil pembahasan dalam pertemuan ini akan disampaikan kepada masyarakat di kampung halaman, agar cita-cita bersama dapat terwujud.
“Sebagai putra Koto Sani, saya siap mendukung dan mengawal setiap upaya pembangunan untuk kemajuan kampung halaman,” tegasnya.
Dikatakannya, pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara perantau Minang, khususnya dari Koto Sani, dengan pemerintah daerah dalam upaya membangun Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik.
Acara ini ditutup dengan doa dan harapan agar IKKS terus berkembang serta menjadi wadah yang kuat bagi perantau Koto Sani dalam berkontribusi untuk tanah kelahiran mereka. (Rd)