7.topone.id – Dalam upaya pencegahan potensi pohon tumbang di Asrama Kodim/0309 Solok, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok menanggapi permohonan Dandim, Letkol Infanteri Aji Satrio.
Pemangkasan pohon dilakukan Senin (26/02/2024). Kegiatan pemangkasan yang melibatkan Bidang Pertamanan, Pemakaman, dan Tata Lingkungan, bersama staf dan 10 anggota PHL, juga mendapat pemantauan langsung dari Letkol Infanteri Aji Satrio.
Kepala Bidang Pertamanan, Pemakaman, dan Tata Lingkungan Fajar Surya Kusuma menjelaskan bahwa 2 batang pohon jenis trambesi menjadi sasaran pemangkasan.
Trambesi termasuk tanaman cepat tumbuh yang memiliki kemampuan menyerap karbon dan polutan tinggi, serta berfungsi sebagai tanaman pelindung atau peneduh.
Pertumbuhan trambesi mencapai 0.75-1.5 meter setiap tahun, dan pada usia 10 tahun, tingginya bisa mencapai 15-25 meter. Kondisi tersebut membutuhkan pemeliharaan rutin.
“Pemangkasan ranting pohon ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang, demi keselamatan masyarakat dan pengguna jalan sekitar. Kondisi ini dapat menyebabkan kecelakaan dan bahkan menimbulkan korban jiwa,” terang Fajar Surya Kusuma.
Selain keamanan pengguna jalan, imbuhnya, pemangkasan juga dilakukan untuk menjaga estetika daerah tersebut agar tampak lebih indah dan teratur.
Fajar Surya Kusuma juga mengajak warga untuk berpartisipasi dengan memberitahu DLH Kota Solok, jika di sekitar rumah mereka terdapat pohon besar yang berpotensi tumbang.
“Kami menghimbau kepada warga agar segera memberitahu DLH jika ada pohon besar di sekitar rumah yang berpotensi tumbang. Dengan kerjasama dan gotong royong, kita dapat mencegah potensi kerugian materil dan korban jiwa,” pungkasnya. (Rd)