KABUPATEN SOLOK – Sebagai alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kinari yang sekarang SMP Negeri 2 Bukit Sundi Kabupaten Solok, tentunya kami sangat mendukung guru kami Mimi Rosyita, M.Pd maju ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Hal itu diungkapkan oleh Alumni SMP Negeri 2 Bukit Sundi, Tuty Handayani angkatan 97 kepada media ini, melalui handphone pribadinya Minggu (01/10/2023).
Baginya, guru yang memiliki talenta tersebut sangat pantas mewakili masyarakat di DPRD Kabupaten Solok itu, guna memperjuangkan aspirasi serta membantu permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh konstituennya.
“Selain itu, Kartini Kinari tersebut juga dirasa sangat mampu memperjuangkan aspirasi para pendidik, yang notabenenya kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, dan itu harus disuarakan di parlemen tersebut sampai pemerintah menjamin kesejahteraan para guru itu,” ujar Tuti Handayani.
Menurutnya, selain telah mampu menciptakan generasi berkarier di pemerintahan, ataupun perusahaan swasta yang terbilang besar, guru Mimi Rosyita juga mampu berkoordinasi dengan stakeholder yang ada dalam memajukan bidang yang ia geluti.
“Kami yakin, dengan adanya guru kami di DPRD Kabupaten Solok itu, banyak ide dan gagasannya yang bisa diimplementasikan bersama Pemerintah Daerah (Pemda), dalam mengangkat nama daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Senada, orang tua alumni SMP Negeri 2 Bukit Sundi, Syofian juga mengungkapkan bahwa keberhasilan anak didik tak terlepas dari peranan seorang guru, yang betul-betul menginginkan perubahan (Keberhasilan) terhadap para siswanya.
“Bagi kami para orang tua, dengan majunya Mimi Rosyita ke DPRD Kabupaten Solok tentunya banyak hal yang bisa diperjuangkan di sana. Kami siap mendukungnya, agar aspirasi masyarakat Kabupaten Solok bisa dikawal sampai pemerintah daerah mengimplementasikannya,” ucapnya.
Dikatakannya, ikatan batin Mimi Rosyita dengan para alumni SMP Negeri 2 Bukit Sundi, serta hubungan emosional yang baik dengan masyarakat sekitar menjadi modal dasar untuk mengantarkannya ke parlemen Arosuka itu. (Rd)