7.topone.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka terus menunjukkan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Solok. Setiap tahunnya, rumah sakit kebanggaan daerah ini menyumbang tak kurang dari Rp25 miliar untuk kas daerah.
Tak heran jika RSUD Arosuka kini menjadi fokus pembenahan dan perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok di bawah kepemimpinan Bupati Jon Firman Pandu, SH dan Wakil Bupati (Wabup) H. Candra, SHI.
Keseriusan dalam perbaikan sistem pelayanan kesehatan dan manajemen RSUD Arosuka menjadi bagian dari komitmen duet Jon Firman Pandu–Candra dalam membangun Kabupaten Solok yang lebih maju dan sejahtera.
Upaya ini pun mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, memperkuat sinergi antar lembaga dalam menata sistem pemerintahan yang lebih bersih, profesional, dan berpihak pada masyarakat.
“Bayangkan jika satu per satu persoalan berhasil kita selesaikan. Dampaknya akan sangat besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Solok, Candra, saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ia mendapat mandat langsung dari Bupati Jon Firman Pandu untuk menyelesaikan berbagai persoalan, khususnya yang menyangkut kesejahteraan Tenaga Kesehatan (Nakes) dan manajemen RSUD Arosuka.
“Saya akan fokus terhadap apa yang telah diperintahkan oleh Bupati, dan tidak akan berhenti sebelum semua tuntas,” tegas Candra.
Komitmen ini bukan sekadar janji. Pemkab Solok bahkan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk meningkatkan cakupan Universal Health Coverage (UHC) hingga di atas 90 persen. Hal ini membuktikan bahwa jaminan kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas utama dalam program pembangunan daerah.
“Pemkab Solok sangat serius dalam menjamin akses layanan kesehatan yang layak bagi seluruh warganya. Kami berharap semua pihak mendukung dan mendoakan agar program-program ini berjalan sesuai harapan,” tuturnya.
Kolaborasi kuat antara Bupati dan Wabup Solok dalam masa jabatan 2025–2030 menjadi sinyal positif bagi perubahan nyata di Kabupaten Solok. Langkah-langkah tegas dan kebijakan berani yang diambil, meski menimbulkan ketidaknyamanan bagi pihak-pihak tertentu, diyakini sebagai fondasi penting bagi kemajuan daerah.
Kini, masyarakat menaruh harapan besar pada duet Jon Firman Pandu dan Candra untuk terus bergerak menyelesaikan berbagai persoalan demi terwujudnya Kabupaten Solok yang maju, sehat, dan sejahtera. (Rd)
