Oleh: Hafni Hafiz
7.topone.id – Setelah melalui proses demokrasi yang dinamis, pasangan Jon Firman Pandu, SH dan H. Candra, SHI resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Solok pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan ini menandai awal perjalanan kepemimpinan mereka dalam mengemban amanah masyarakat Kabupaten Solok.
Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) telah usai, namun dinamika politik masih terasa, terutama bagi pihak yang merasa dirugikan dan mengajukan gugatan. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru, karena setiap kontestasi politik sering diwarnai dugaan “Money politics” dan keterlibatan aparatur sipil negara (ASN).
Fenomena ini menunjukkan adanya simbiosis mutualisme antara Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala daerah demi kepentingan politik praktis.
Keterlibatan ASN dalam politik sudah menjadi isu klasik yang kerap terjadi di setiap pemilihan. Posisi strategis mereka di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadikan mereka target potensial dalam penggalangan suara.
Dinas seperti Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Koperindag, dan Pertanian kerap menjadi pusat perhatian karena memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat.
Kondisi ini semakin diperparah dengan maraknya program-program populis menjelang Pilkada, seperti bantuan sosial, alat usaha untuk UMKM, seragam guru, hingga bibit pertanian dan alat pertanian (Alsintan).
Modus ini kerap disertai dengan ajakan terselubung agar masyarakat mendukung kandidat tertentu. Tidak hanya itu, ancaman mutasi dan non-job bagi ASN yang tidak berpihak juga menjadi senjata bagi Calon Kepala Daerah (Cakada) yang memiliki kekuasaan.
Namun, tidak semua ASN terlibat dalam politik praktis. Masih ada pegawai yang profesional, berintegritas, dan lebih memilih menyalurkan hak politiknya secara diam-diam di bilik suara. Sayangnya, mereka yang bersikap netral ini sering terpinggirkan dalam struktur organisasi karena kalah oleh pejabat yang mencari muka atau dikenal sebagai “Pejabat penjilat.”
Kepala Daerah Baru, Harapan Baru
Dengan dilantiknya Jon Firman Pandu dan Candra, harapan masyarakat Kabupaten Solok pun bertumpu pada kepemimpinan mereka. Tantangan utama adalah bagaimana menempatkan ASN yang benar-benar profesional dan memiliki loyalitas terhadap visi-misi daerah, bukan sekadar loyal kepada individu tertentu.
Penempatan pejabat di OPD harus berlandaskan prinsip “The right man in the right place” (Orang yang tepat di tempat yang tepat). Kemampuan intelektual, loyalitas, serta integritas harus menjadi acuan utama dalam rekrutmen pejabat. Pembinaan terhadap ASN yang sebelumnya terlibat politik juga menjadi langkah penting guna menjaga netralitas birokrasi di masa mendatang.
Rekor Suara dan Tantangan Kedepan
Pasangan Jon Firman Pandu dan Candra meraih suara tertinggi dalam sejarah Pilkada Kabupaten Solok, dengan angka mencapai 88.600 suara. Ini menunjukkan besarnya dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka. Angka ini juga menjadi tanggung jawab besar yang harus ditunaikan dengan baik.
Untuk mewujudkan visi dan misi daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dibutuhkan sinergi antara kepala daerah, birokrasi, serta masyarakat.
Budaya “Asal bapak senang” harus dihilangkan, dan pengisian jabatan di OPD harus mempertimbangkan aspek profesionalisme dan proporsionalitas.
Peran Tim Sukses dan Harapan Baru
Tim sukses memiliki peran penting dalam perjalanan pemerintahan yang baru. Namun, tugas mereka tidak berhenti hanya pada kemenangan Pilkada.
Mereka harus memastikan bahwa pemerintahan berjalan lebih baik dibanding sebelumnya. Timses yang mendapatkan posisi strategis diharapkan dapat bekerja secara profesional dan tidak merusak citra kepala daerah dengan kepentingan pribadi.
Para tim sukses juga diingatkan agar tidak menyandera kepala daerah dengan berbagai tuntutan jabatan atau melakukan intervensi berlebihan terhadap ASN. Semua pihak harus bersinergi untuk membangun Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik.
Kini, tugas besar menanti pasangan Bupati dan Wabup Solok. Dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi, mereka diharapkan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Kabupaten Solok.
Seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN dan tim sukses, diharapkan dapat berkontribusi secara konstruktif dalam perjalanan pemerintahan yang baru.
Selamat kepada Bupati Jon Firman Pandu dan Wabup Candra. Semoga kepemimpinan mereka membawa berkah dan kemajuan bagi Kabupaten Solok. InsyaAllah. ***
