7.topone.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) bersama kepala daerah terpilih dari Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Kota Solok, Rabu (19/02/2025), bersilaturahmi dengan perantau yang tergabung dalam Solok Saiyo Sakato (S3) di Hotel Balairung, Jakarta.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara perantau dan Pemerintah Daerah (Pemda) guna mendorong pembangunan di kampung halaman.
Dalam pertemuan ini, Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumbar, Syefdinon, menegaskan pentingnya peran perantau dalam menentukan arah kebijakan daerah.
Dalam sambutannya, Syefdinon, menekankan bahwa perantau memiliki peran strategis dalam kemajuan Sumbar, khususnya Solok Raya.
Ia mengajak perantau untuk memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan daerah guna mempercepat pembangunan.
“Kolaborasi antara pemerintah dan perantau harus terus diperkuat untuk mewujudkan kemajuan bersama,” sebut Syefdinon.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Solok terpilih, Wakil Bupati Solok Selatan, serta perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Solok. Selain itu, Sekretaris Daerah dari ketiga wilayah tersebut juga hadir, bersama dengan pengurus organisasi perantau S3.
Ketua Umum S3, Prof. Lukman Roka, mengapresiasi kepemimpinan baru hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan berharap adanya sinergitas yang lebih erat antara perantau dan pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa silaturahmi semacam ini harus terus berlanjut untuk mendukung pembangunan di kampung halaman.
“Kami dari perantau mengucapkan selamat kepada kepala daerah yang terpilih. Kami berharap silaturahmi ini dapat terus berjalan dan berkesinambungan guna membangun daerah pada masa mendatang,” ucap Prof. Lukman Roka.
Bupati Solok terpilih, Jon Firman Pandu, SH juga mengajak perantau untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa adanya efisiensi anggaran daerah akibat kebijakan nasional harus disikapi dengan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat, termasuk perantau.
“Ke depan, anggaran daerah akan mengalami efisiensi karena banyak yang dipotong untuk mendukung program Asta Cita Presiden. Namun, pemerintah tetap akan berjalan, dan kami siap menerima masukan dari perantau, khususnya dari Kabupaten Solok. Mari kita bangun daerah bersama agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” kata Jon Firman Pandu.
Dikatakannya, silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Pemda dan perantau dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Solok Raya. (Rd)