7.topone.id – Wakil Bupati (Wabup) Solok, Jon Firman Pandu, SH menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes), Ahmad Riza Patria yang telah memfasilitasi kehadirannya bersama jajaran di Kemendes, Rabu (08/01/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, dan Kemendes guna mewujudkan berbagai program pembangunan yang menjadi harapan masyarakat.
“Sinergi antara Kabupaten Solok dengan pemerintah pusat, khususnya Kemendes, sangat kami harapkan. Kolaborasi ini menjadi kunci untuk memenuhi keinginan masyarakat Kabupaten Solok demi kemajuan bersama,” kata Jon Firman Pandu kepada Wamendes.
Kabupaten Solok, dijelaskan Jon Firman Pandu, dengan 74 desa atau nagari yang tersebar di berbagai wilayah, tengah mengupayakan percepatan pembangunan melalui berbagai program prioritas. Selain itu, proses pemekaran beberapa desa atau nagari juga sedang berjalan.
Jon Firman menegaskan bahwa dukungan dan arahan dari Kemendes sangat dibutuhkan agar pembangunan di Solok dapat berjalan optimal, dan selaras dengan visi pembangunan nasional.
“Kami siap berkolaborasi untuk memastikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto bisa diimplementasikan dengan baik di Kabupaten Solok. Kemampuan daerah kami terbatas, sehingga kami berharap perhatian dan dukungan dari Kemendes terus diberikan,” harapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wamendes menyambut baik komitmen dan aspirasi dari Kabupaten Solok. Ia menegaskan bahwa Kemendes siap mendukung penuh program-program Pemkab Solok demi tercapainya pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam mencari solusi atas berbagai persoalan yang ada di desa. Jika desa maju, maka daerah secara keseluruhan akan berkembang,” ujar Ahmad Riza Patria.
Wamendes juga mendorong desa-desa di Kabupaten Solok untuk menginventarisasi kebutuhan prioritas. Hal ini bertujuan agar Kemendes dapat memberikan bantuan yang tepat sasaran.
Ia menekankan pentingnya mengurangi urbanisasi dengan memanfaatkan potensi desa, serta mengembangkan program wisata desa yang dinilai mampu menekan angka pengangguran.
“Desa memiliki potensi besar, baik dalam sektor pariwisata maupun pertanian. Udaranya bersih, lingkungannya alami, dan hidup di desa lebih sehat. Kita harus mempertahankan masyarakat di desa dan menarik mereka yang di kota untuk kembali, sehingga pembangunan desa benar-benar optimal,” ajak Wamendes.
Program wisata desa juga menjadi perhatian khusus, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Kemendes memastikan dukungan penuh untuk program ini agar masyarakat desa dapat menikmati hasil pembangunan yang lebih merata.
“Silakan inventarisir kebutuhan desa. Kami siap membantu dan memastikan desa-desa di Kabupaten Solok menjadi lebih maju dan mandiri,” tutupnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan desa-desa di Kabupaten Solok sebagai motor penggerak pembangunan nasional, sejalan dengan visi besar pemerintah pusat. (Rd)
