7.topone.id – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, tokoh masyarakat Kabupaten Solok Ir. Bachtul mengingatkan sekaligus menyarankan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), khususnya masyarakat Kabupaten Solok untuk mencari dan memilih pemimpin yang sehat lahir batin.
Saran tersebut disampaikannya saat berkunjung ke masyarakat Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, tepatnya di Lapiek Pandan pada 16 Oktober 2024 lalu.
Bachtul menyebut kalau mencari pemimpin harus yang sehat lahir batin, karena tugas pemimpin itu berat.
“Kita harus punya pemimpin yang emosinya terkontrol, bisa mengendalikan diri dan emosinya,” kata Bachtul.
Disebutkannya, kalau tidak bisa mengendalikan diri dan emosinya, bagaimana pemimpin itu nantinya mengendalikan masyarakat.
Menurutnya, pemimpin itu tidak hanya bisa menyelesaikan masalah hari ini, namun juga mampu mencegah terjadinya masalah dimasa depan.
“Pemimpin itu hendaklah berpandangan jauh kedepan, karena pemimpin yang bisa berpandangan jauh kedepan tersebut adalah pemimpin yang bisa memfungsikan otak, dan pikirannya secara maksimal,” ujarnya.
Dikatakannya, orang yang emosional adalah orang yang tidak bisa memfungsikan otak dan pikirannya secara maksimal.
“Jadi kalau pemimpin itu pemarah, suka menghardik dan tidak bisa mengontrol diri, mudah tersinggung, mudah membalas dendam, mudah membalas kemarahan dia tidak akan bisa menyelesaikan persoalan masyarakat,” paparnya .
“Karena pemimpin itu bagian dari masalah, bukan bagian dari solusi,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Kabupaten Solok selama dipimpin oleh Epyardi Asda terus ricuh dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Tidak hanya dengan lembaga DPRD, Bupati Solok itupun kerap melakukan tindakan yang dinilai arogansi yang menimbulkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat.
Diawal menjabat bupati, Epyardi Asda telah mengamuk ke Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Yuliarni saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), Sabtu (12/06/2021), dan menemukan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas itu sudah tutup saat jam 17.00 WIB.
Video mengamuknya Bupati Solok Epyardi Asda di UGD Puskesmas Tanjung Bingkung itupun viral di Media Sosial (Medsos), dan mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat.
Dikutip dari Kompas.com, tiba di Puskesmas Tanjung Bingkung, dia menemukan ruangan UGD sudah tutup sehingga dirinya langsung meradang. “Ini UGD, di mana-mana UGD itu buka 24 jam, tidak boleh tutup,” kata Epyardi.
Dalam video itu, terlihat kepala Puskesmas menjelaskan bahwa hal itu sudah sesuai dengan kesepakatan sejumlah staf Puskesmas, bahwa hanya bekerja sesuai dengan jam kerja.
Kondisi itu membuat Epyardi naik pitam dan meminta surat kesepakatan tersebut. Setelah melihat surat yang ditandatangani sejumlah staf bermeterai itu, Epy langsung merobeknya.
“Apa-apaan ini. ASN menolak kerja. Saya laporkan ke KASN, nanti saya nonjob-kan,” kata Epy.
Selain itu, Bupati Solok Epyardi Asda mengunjungi Aqua Solok Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Kamis (10/11/2022). Di Lingkungan Aqua Solok, Epyardi Asda pun mengamuk karena merasa pihak manajemen PT Tirta Investama (Aqua) Solok itu memperlihatkan arogansi, karena tidak menyambutnya untuk bertemu setelah surat resmi dilayangkan.
“Untuk menuju kantornya, mobil saya harus tinggal di luar. Setelah kami jalan kaki, ternyata cukup jauh. Tanjakan lebih dari 1 kilometer. Tiba di sana mereka mengatakan saya datang tanpa pemberitahuan. Di situ saya emosi,” kata Epyardi, melalui video klarifikasi yang diterima Republika, Jumat (11/11/2022).
Epyardi menyebut maksud kedatangannya ke kompleks kantor Aqua Solok ini untuk menyelesaikan persoalan buruh Aqua yang di-PHK perusahaan multi internasional tersebut. Epyardi menginginkan pihak Aqua menerima lagi buruh yang dipecat supaya warga Solok tersebut tidak kehilangan pekerjaan.
“Ketika saya datang, tidak ada pihak manajemen yang menyambut. Hanya beberapa orang karyawan. Padahal sebelumnya saya sudah kirimkan surat resmi untuk bertemu,” ucap Epyardi Asda.
Selain dua kejadian itu, Bupati Solok Epyardi Asda telah viral dan dikenal atas sering kali melakukan tindakannya yang fenomenal, yang mendatangkan berbagai tanggapan masyarakat, baik secara positif maupun negatif. (Rd)