7.topone.id – Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Solok menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Wawako) Solok 2024. Deklarasi Kampanye Damai itu dilaksanakan di Gedung Kubuang Tigo Baleh Kota Solok, Selasa (24/09/2024).
Kedua Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wawako Solok yang maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok 2024, begitu juga dengan tim pemenangan masing-masing sepakat mengusung Pemilihan Umum (Pemilu) Damai dan “Badunsanak” di daerah itu.
Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni berharap pada lembaga dan instansi, sesuai dengan kewenangan dan peran masing-masing agar dapat mensukseskan pelaksanaan Pilkada Damai dan “Badunsanak di Kota Solok.
Lebih lanjut Ariantoni mengatakan bahwa dalam waktu dekat, sesuai dengan PKPU Nomor 13, KPU akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait, dalam penetapan ketentuan pelaksanaan kampanye Pilkada di Kota Solok. Mulai dari jadwal, tempat, juru kampanye dan batasan kampanye.
Sementara itu, Kapolres Solok Kota AKBP Abdus Syukur Felani, SIK mengapresiasi semua pihak yang ikut andil menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan setiap tahapan Pilkada Kota Solok 2024.
“Tugas kami adalah mengamankan Pilkada serentak di wilayah hukum Polres Solok Kota. Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan ada perpecahan, karena kita semua bersaudara,” ucap Abdus Syukur Felani.
Ia meminta kepada penyelenggara agar transparan dalam menjalankan tugasnya, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Menurutnya, ketidaktransparanan dalam penyelenggaraan pemilihan akan menjadi pemicu konflik dalam pelaksanaan Pilkada nanti.
“Apa yang kita harapkan bahwa Pilkada aman dan damai di Kota Solok, tak akan dapat terlaksana tanpa dukungan dari seluruh pihak, mulai dari masyarakat, ninik mamak dan semua stakeholder yang ada,” paparnya.
Sementara itu Asisten I Setdako Solok, Nova Elfino dalam sambutannya mengatakan deklarasi Pilkada Damai hari ini berlangsung dalam suasana sejuk dan damai, semoga ini pertanda baik bahwa Pilkada kedepannya akan berlangsung dalam suasana sejuk dan damai.
Ia juga meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral, karena netralitas ASN bagian dari pelaksanaan Pilkada damai. Ia menegaskan ketentuan tentang netralitas ASN ini jelas dan tegas dalam undang-undang.
Deklarasi Kampanye Damai itu ditandai dengan penandatanganan dokumen kesepakatan dan banner berisi janji Paslon Walikota dan Wawako Solok, tim kampanye dan para pendukung untuk mengusung Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas Rahasia, Jujur dan Adil (Luber Jurdil), untuk melaksanakan kampanye yang aman, damai dan berintegritas, bebas hoax, politisasi SARA dan politik uang serta sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku.
Pantauan media ini, selepas penandatanganan deklarasi kampanye damai, kedua Paslon Walikota dan Wawako Solok H. Nofi Candra dan Leo Murphy (NC-LM), dan Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal (Dhani-Suryadi) juga menyampaikan orasinya.
Kedua Paslon juga berulangkali menyampaikan tekad akan menjunjung tinggi nilai persatuan dan persaudaraan dalam pelaksanaan Pilkada Kota Solok 2024.
Meski dinamika politik yang berkembang sebelum penetapan Paslon Walikota dan Wawako Solok ini cukup tinggi, namun kedua Paslon terlihat begitu akrab, bahkan berkali-kali mereka terlihat saling berangkulan satu sama lain.
Banyak pihak berharap, untuk kedepannya suasana itu menjadi cerminan pelaksanaan Pilkada Kota Solok yang damai di Kota Beras Serambi Madinah tersebut.
Deklarasi itu juga dihadiri oleh Komisioner KPU Kota Solok, Yance Gafar, Abdul Hanan, Tomy Farto dan Desi Arisandi. Selain itu juga hadir Ketua Bawaslu Kota Solok dan jajaran, Forkopimda, ketua LKAAM Kota Solok, Ketua KAN Lubuk Sikarah, Ketua Bundo kanduang serta sejumlah ketua Ormas dan organisasi kepemudaan. (Rd)