SOLOK KOTA – Pemerintah Kota (Pemko) Solok menyalurkan bantuan beras untuk ratusan Kepala Keluarga (KK) miskin, masing-masing sebanyak 30 kilogram sebagai upaya percepatan dalam pengentasan kemiskinan.
Bantuan yang diserahkan ini merupakan implementasi dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian beberapa waktu yang lalu, tentang Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Wawako Solok, Ramadhani Kirana Putra yang didampingi beberapa OPD terkait menyerahkan bantuan beras seberat 30 kilogram tersebut secara simbolis kepada warga yang terdata dalam P3KE, bertempat di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok, Rabu (15/02/2023).
Pemko Solok memberikan bantuan sebanyak 30 kilogram beras per KK untuk masyarakat kategori termiskin dengan jumlah 359 KK, sesuai data P3KE Desil I. Lebih lanjut, akan memprioritaskan 180 KK yang masuk dalam kategori P3KE di Kota Solok.
Sebelumnya, Walikota Solok Zul Elfian Umar dalam rapat yang dipimpinnya terkait pembahasan mengenai masalah kemiskinan ekstrem menyikapi hasil rapat inflasi yang dipimpin mendagri, Jumat 10 Februari 2023, mengatakan akan menggunakan segala daya dan upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
“Bahkan akan menekan angka kemiskinan di Kota Solok di bawah 1 persen untuk tahun 2023 ini,” kata Walikota Solok.
Walikota Solok juga meminta kepada seluruh anggota tim untuk segera melakukan percepatan dalam pengentasan kemiskinan tersebut. Selain itu, ia juga berharap kedepannya OPD terkait mencari cara agar pendapatan per kapita masyarakat bisa naik, angka kemiskinan turun.
“Ini penting, agar kita tidak berada di dalam kemiskinan ekstrem.
Pemko Solok Februari ini akan membantu memberikan 30 kg beras per KK, untuk masyarakat kategori termiskin dengan jumlah 359 KK sesuai data P3KE Desil I, dan akan memprioritaskan 180 KK yang masuk Kategori Kemiskinan Ekstrim,” ungkapnya.
Dikatakannya, sekaligus nanti kita Pemko Solok juga akan berkolaborasi dengan Baznas Kota Solok, yang akan memberikan bantuan untuk masyarakat miskin lebih kurang 265 KK dari Baznaz tahun 2023 ini.
Lebih lanjut, Walikota Solok juga meminta agar dinas sosial, camat dan lurah benar-benar mengawasi tim pendistribusian bantuan tersebut, agar bantuan ini harus tepat sasaran seperti data yang ada, karena bantuan ini untuk masyarakat tergolong termiskin dan kemiskinan ekstrim. (Rd)