Anggota DPRD Kabupaten Solok Madra Indriawan, SH
KABUPATEN SOLOK – Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meminta Kepala Daerah (Bupati Solok Epiyardi Asda) untuk melakukan evaluasi terhadap Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Armen AP, dan apabila dalam evaluasi tersebut yang bersangkutan tidak punya kecakapan dan skill dalam bidang manajerial, kami Graksi Gerindra mengusulkan pergantian Kadis tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Madra Indriawan, SH dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Solok dalam rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Solok Tahun 2022, di Gedung DPRD Kabupaten Solok, Rabu (07/06/2023).
“Salah satu Program Unggulan (Progul) kepala daerah adalah pariwisata, maka perlu kiranya Dinas Pariwisata dipimpin oleh orang yang paham dengan dunia pariwisata Kabupaten Solok, bukan orang yang ABS (Asal Bapak Senang) saja,” kata Madra Indriawan.
Lebih lanjut Jubir Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Solok tersebut menyampaikan bahwa tantangan dunia pariwisata di Kabupaten Solok sekarang ini bukan lagi terletak pada jumlah kunjungan wisatawan, akan tetapi lebih pada pelayanan kualitas infrastruktur, akses jalan ke pariwisata ketersediaan konektivitas dan yang lainnya.
“Dinas Pariwisata Kabupaten Solok harus punya visi yang jelas. Pariwisata ini harus berpotensi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), meskinya tidak ada lagi konflik internal, dan tidak memunculkan pula sifat arogan dan jumawa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada bawahannya,” sebutnya.
Selain itu, dilanjutkan Madra Indriawan, adanya “statement” seorang Kadis yang tidak menganggap DPRD sebagai mitranya, dan itu disampaikan kepada khalayak umum. Itu tentunya adalah bentuk pelecehan terhadap lembaga DPRD Kabupaten Solok ini.
“Selain itu, pengelolaan Alahan Panjang Resort selama Idul Fitri 1444 H kemaren perlu juga dipertanyakan perjanjian kerjasamanya. Dimana itu dilakukan sangat tidak transparan, dan ini kita minta pertanggungjawaban Kadis Pariwisata Kabupaten Solok atas sengkarut yang tidak terselesaikan,” ucapnya.
Diungkapkannya, rekomendasi Komisi III DPRD Kabupaten Solok yang tidak dijalankan, menambah catatan buruk Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok. Untuk itu, Fraksi Gerindra sekali lagi meminta agar Bupati Solok Epiyardi Asda mengevaluasi Kadis Pariwisata Kabupaten Solok ini. (Rd)